Tips Menghemat Batre laptop
Tips yang satu ini adalah cara menghemat batre laptop
1. Setting Power Management
Aktifkan setting Power Saver. Setting ini akan memperlambat kerja
prosesor hingga setengahnya. sehingga, konsumsi daya notebook akan
menurun. Anda tidak perlu takut dengan kinerja yang menurun. Pada
umumnya, aktifitas pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan mobile tidak
memerlukan kinerja yang tinggi. Aktivitas seperti browsing, aplikasi
office, multimedia ringan ( mendengarkan musik atau memutar film non HD
) dan lain sebagainya memang tidak menuntut kinerja tinggi. Selain
itu, setting power management juga mempunyai beberapa pilihan seperti
mematikan layar, masuk mode hibernate, mematikan hard disk dan lain
sebagainya bila notebook tidak digunakan dalam kurun waktu beberapa
lama.
2. Memperbesar Kapasitas Memori (RAM)
Hal ini untuk mengurangi terjadinya pengaktifan virtual memory ke hard
disk. Seperti kita ketahui, daya hard disk ketika melakukan putaran
penuh akan lebih memakan daya dibandingkan dengan sebuah RAM atau
memory.
3. Melakukan Defrag System
Proses Defrag akan mempercepat waktu baca hard disk. Hal ini akan
membuat hard disk bekerja dengan lebih efisien dan Anda dapat membuka
aplikasi dengan lebih cepat.
4. Menurunkan Kontras
Menurunkan kontras layar notebook akan mempengaruhi daya tahan hidup.
Anda dapat menurunkan pada setting yang masih nyaman di mata, Biasanya,
konfigurasi kontras layar ini sudah ada dalam setting Power Management.
Namun, bila Anda kurang nyaman, Anda dapat menaikkan kontras beberapa
level.
5. Matikan Proses/Program yang berjalan di background.
Semakin banyak proses/program yang berjalan di background, semakin cepat
pula baterai terpakai. Untuk itu, lebih baik matikan saja aplikasi
yang berjalan di background. Anda dapat mematikan proses/program di
background ini melalui “Run->msconfig” lalu pilih tab “startup”.
Namum, pilihlah program yang akan dimatikan dengan bijak dan hati-hati.
6. Jangan Tinggalkan CD/DVD pada Optical Drive
Sering kali kita lupa untuk mengeluarkan CD dari optical drive. Hal ini
akan membuat optical drive tetap memasok listrik untuk perangkat
tersebut. Bahkan, notebook terkadang akan memutar optical drive tanpa
kita suruh. Hal ini cukup mengurangi daya baterai.
7. Lepas Perangkat dari USB port
Walaupun hanya memakan daya kecil tetap saja, perangkat yang terkoneksi
pada USB port (Flash disk, USB hard drive, dan sebagainya) akan
mengurangi daya tahan hidup notebook Anda. Cabut bila perangkat tersebut
tidak lagi Anda gunakan.
8. Matikan Feature Konektivitas yang Tidak Perlu
Matikan konektivitas Wi-Fi ataupun Bluetooth bila Anda sedang tidak
memerlukannya. Perangkat ini akan terus menerus mengirim sinyal yang
dapat menguras daya tahan baterai. Misalnya Anda hanya memerlukan Wi-Fi,
maka bluetooth bisa Anda matikan.
9. Pilih Mode Hibernate, bukan Standby
Bila notebook sedang tidak digunakan, akan lebih baik bila Anda masuk ke
mode hibernate dibandingkan standby. Pada mode hibernate, seluruh
perangkat akan dimatikan dan tidak memakan memerlukan arus listrik.
Sedangkan pada mode Standby, arus listrik diperlukan. Dari segi
kecepatan inisialisasi notebook, memang mode Standby lebih cepat. Namun,
hal ini tidak sebanding dengan daya yang diperlukan bila ditinggal
dalam waktu lama.
10. Hindari Praktik Multi-tasking
Semakin banyak aplikasi yang dibuka, hard disk akan semakin sering
bekerja. Hal ini akan memakan daya lebih besar dibandingkan ketika Anda
menjalankan satu aplikasi.
11. Switching Graphics
Bila notebook Anda mempunyai dual graphic dan harus memilih secara
manual, jangan lupa untuk mengubahnya dengan graphics yang lebih hemat
daya.
12. Ganti Hard Disk dengan SSD
Selain lebih sedikit memakan daya, SSD mempunyai waktu buka tutup
aplikasi yang lebih cepat dan tidak menghasilkan panas berlebih yang
akan mempengaruhi komponen di sekitarnya.